• SMAN 1 JANAPRIA
  • Bertaqwa, Berilmu, Terampil & Mandiri
  • sman1janapria@gmail.com
  • 081 7577 2588 (Text Only)
  • RSS
  • LACAK

Peristiwa Isra' Mi'raj || Ujian Bagi Keimanan Seseorang

Saeful Basri, M.Ed. (Guru SMAN 1 Janapria)
 
 
JIKA ALLAH SWT tidak membimbing seseorang, mukjizat sebesar apapun tidak akan bisa membuatnya beriman.
 
Syaitan bersama orang-orang yang tidak menyukai Islam telah lama menggunakan wacana Isra' Mi'raj sebagai salah satu senjata dalam agenda memperlemah keyakinan ummat Islam dan mencegah yang lain untuk memeluk Islam. Mereka berkata peristiwa ini bertentangan dengan akal pikiran. Mereka menuduh Nabi menceritakan khayalan, cerita karangan atau mimpi saat tidur-tiduran. Tuduhan seperti ini tidak hanya terdengar baru-baru ini, tetapi sejak pagi hari saat Rasulullah baru kembali. 
 
Salah satu dari banyak hikmah dan keajaiban peristiwa Isra' Mi'raj adalah untuk memenuhi ramalan nubuwat yang terdapat dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, bahwa seorag Nabi akhir zaman bernama "Ahmad" akan datang ke Palestina secara tiba-tiba. Ramalan tentang akan datangnya Khatamun-Nabiyyin ini tersebar di beberapa ayat Bible yang jika dihimpun akan menampakkan benang merah yang solid.
 
Dalam kitab The Prophecies of Malachi's yg merupakan kitab ke-12 dalam kanon Perjanjian Lama, nama Ahmad disebutkan secara harfiah (persis sperti nama yg disebutkan dalam sebuah frase Al-Qur'an: ismuhu AHMAD). Pada kitab-kitab versi baru, nama Muhammad maupun Ahmad telah mengalami penerjemahan menjadi kosa-kata (padahal dalam kaidah Bahasa, nama orang/tempat tidak boleh diterjemahkan, misalnya nama terminal Bare Tais tidak boleh diterjemahkan menjadi terminal Kandang Kering). Dengan demikian, sebagian besar kaum Yahudi dan Nasrani tidak menyadari bahwa dalam kitab-kitab mereka Nabi Muhammad SAW telah diramalkan risalah kenabiannya, yang salah satu ciri atau tandanya adalah Nabi itu akan hadir di Jerusalem untuk menyempurnakan keberkahan kota suci tersebut. Hal ini senada dengan yang disampaikan dalam AlQur'an ...Ilal masjidil-Aqsha allazi baarokna haulahu... menuju Masjid Al-Aqsha yang telah kami berkati sekelilingnya (Jerussalem). 
 
Karena dahsyatnya peristiwa Isra' Mi'raj, orang-orang yang telah percaya kepada Nabi SAW pagi itu sebagian berbalik arah menjadi ragu bahkan menuduh Nabi berkata dusta. Tapi bagi mereka yang iman dan ilmunya tidak setengah-setengah, semakin tunduklah mereka kepada Allah. Mereka beriman dengan seyakin-yakinnya bahwa jika Allah berkehendak maka bagiNya cukuplah dengan berkata "Jadilah" maka terjadilah. 
 
Orang2 kafir berkata kepada Abu Bakar RA "Dengarkanlah kebohongan temanmu. Dia mengaku telah pergi ke Palestina dan kembali lagi hanya dalam satu malam". Tapi Abu Bakar menjawab dengan mantap, "Jika yang mengatakannya adalah MUHAMMAD maka aku pasti percaya". Itulah sebabnya sayyidina Abu Bakar diberikan gelar Asshiddiq
 
Bagi Abu Bakar As-Shiddiq dan pengikut setia lainnya, mempercayai kebenaran Isra' Mi'raj bukanlah sesuatu yang sulit. Mereka mengimani Al-Quran sebagai firman Allah yang diturunkan melalui perantara malaikat Jibril. Dengan demikiam, beriman kepada AlQur'an juga berarti meyakini bahwa selama ini Nabi SAW telah bertemu dan berinteraksi langsung dengan Malaikat Jibril, ayat-ayat Al-Qur'an yang diperdengarkan Nabi adalah buktinya. Proses pewahyuan Al-Qur'an yang melibatkan interaksi dengan Malaikat Jibril tidak kalah dahsyatnya dengan peristiwa Isra Mi'raj, sama-sama sulit dipercaya tapi ada buktinya. Keduanya tidak bertentangan dengan akal pikiran, hanya saja akal pikiran tidak dapat memecahkan misterinya.
 
Nabi SAW menggambarkan perjalanan beliau di depan publik: "Dalam perjalanan pulang, saya melihat beberapa penggembala dari Makkah sedang merumput di sebuah lokasi. Mereka mencari untanya yang hilang." Nabi memberikan gambaran detail tentang unta tersebut. Ketika para gembala Makkah itu telah kembali, mereka menceritakan apa yang terjadi pada mereka persis seperti yang dideskripsikan Nabi SAW. Mereka seharusnya mengakui bahwa yang disampaikan Nabi (SAW) itu semuanya terbukti. Namun sebagian mereka tetap keras kepala dan menolak untuk percaya.
 
Sekali lagi, jika Allah tidak membimbing seseorang, mukjizat apapun tidak akan membuatnya beriman.

Komentar

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ( Surat Al-isra' ayat 1 ) Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian naik ke langit. Perjalanan ini terjadi pada malam yang dikenal sebagai Lailatul Isra' dan Lailatul Mi'raj. Peristiwa Isra' Mi'raj mengandung banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Pertama, peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak atas segala sesuatu di alam semesta dan memperlihatkan betapa dekatnya hubungan antara Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Kedua, peristiwa ini menekankan pentingnya sholat dalam kehidupan seorang Muslim, karena Nabi Muhammad SAW diberi perintah langsung oleh Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu. Hal ini menunjukkan bahwa sholat adalah salah satu kewajiban fundamental dalam agama Islam dan harus dilaksanakan dengan baik. Ketiga, peristiwa ini menunjukkan pentingnya bersabar dan sabar menghadapi cobaan dalam kehidupan, seperti yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW selama dakwahnya di Mekah. Nabi Muhammad SAW harus bersabar dan bertahan menghadapi berbagai tantangan dan ujian, termasuk dihadapkan dengan kebencian dan penolakan dari orang-orang yang tidak mempercayainya. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita seharusnya mengambil pelajaran dari peristiwa Isra' Mi'raj ini dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita harus menghormati sholat sebagai salah satu kewajiban dalam agama kita, dan mengembangkan rasa sabar dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dan ujian yang datang dalam hidup kita. Semoga peristiwa Isra' Mi'raj dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Saran / Pendapat / Komentar
Tulisan Lainnya
Pasukan Berani Mimpi ~ Wisuda Purnasiswa Angkatan XXIII-2024

Saepul Basri, M.Ed. (Guru SMAN 1 Janapria) --- SELAMA kalian punya impian maka kalian tidak akan pernah tersesat, karena impian adalah peta beserta kompas yang akan menunjukkan arah k

17/05/2024 11:05 - Oleh Administrator - Dilihat 4845 kali
Inovasi (Juga) Punya Sisi Kontroversi

Saeful Basri, M.Ed.   Malam tidak berganti siang dalam sekejap, hujan tidak langsung turun sebelum mendung, anak-anak tidak seketika menjadi dewasa, begitu juga orang miskin tida

20/09/2023 22:42 - Oleh Administrator - Dilihat 2068 kali
BPSDMD Provinsi NTB Luncurkan Kampanye Antikorupsi

20 September 2023   [JANAPRIA] - Sebagai salah satu upaya dalam mendorong etika dan integritas di sektor pendidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provins

20/09/2023 12:34 - Oleh Administrator - Dilihat 1436 kali
Tanda-Tanda Manusia Pilihan || Pelajaran Berharga Dari Kisah Nabi Musa AlaihisSalam

Saeful Basri, M.Ed. Maukah Anda dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang paling mulia di sisi Tuhannya? Jika jawabannya YA, ada baiknya kita mengulas keunggulan karakter salah seo

01/09/2023 18:29 - Oleh Administrator - Dilihat 2824 kali
Tintanya Para Ilmuwan Lebih Keramat Dibanding Darah Para Syuhada

 SAEFUL BASRI, M.ED. Dengan menyebut nama Allah, yang maha pemurah lagi maha penyayang. Puji syukur hanya bagi Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan desain yang sempurna, d

24/08/2023 18:37 - Oleh Administrator - Dilihat 3604 kali